7 Langkah Efektif Cara Merawat Bunga Buket agar Tahan Lama

cara merawat bunga buket

ECOBEAUTIFY – Bunga buket adalah salah satu hadiah yang paling indah dan penuh makna. Entah itu untuk pernikahan, ulang tahun, atau sekadar ungkapan sayang, buket bunga selalu berhasil membuat senyum merekah. Namun, sayangnya, keindahan bunga buket seringkali tidak bertahan lama. Nah, jika kamu ingin tahu cara merawat bunga buket agar tetap segar dan tahan lama, simak informasi berikut ini!

Mengapa Merawat Bunga Buket Itu Penting?

Bunga buket bukan sekadar dekorasi, melainkan simbol kasih sayang, perayaan, atau momen spesial yang ingin diabadikan. Sayangnya, bunga segar hanya bertahan 3–7 hari jika tidak dirawat dengan benar. Dengan memahami cara merawat bunga buket, kamu bisa:

  • Mempertahankan keindahan visualnya hingga 10–14 hari.
  • Menghindari pembusukan dini yang menimbulkan bau tidak sedap.
  • Menghemat biaya karena tidak perlu sering mengganti bunga.
    Faktanya, bunga yang dirawat optimal bahkan bisa dikeringkan sebagai kenangan abadi.

Persiapan Awal Sebelum Merawat Buket Bunga

Sebelum menerapkan cara merawat bunga buket, pastikan kamu menyiapkan alat dan bahan berikut:

  1. Vas bersih dengan ukuran sesuai tinggi buket (minimal ⅔ panjang tangkai).
    Tips: Cuci vas dengan air panas dan sabun antibakteri untuk membunuh mikroorganisme penyebab pembusukan.
  2. Gunting atau pisau tajam untuk memotong tangkai. Hindari gunting tumpul yang merusak jaringan batang.
  3. Zat pengawet alami seperti gula, cuka apel, atau tablet aspirin (opsional).

Cara Merawat Bunga Buket

Langkah 1: Potong Tangkai Bunga dengan Teknik 45 Derajat

Pemotongan tangkai adalah kunci utama dalam cara merawat bunga buket. Berikut caranya:

  1. Keluarkan bunga dari kemasan dan buang daun yang terendam air (untuk mencegah bakteri).
  2. Potong 2–3 cm dari dasar tangkai dengan sudut 45 derajat menggunakan pisau tajam.
    Alasan: Sudut miring memperluas area penyerapan air dan mencegah tangkai “duduk” rata di dasar vas.
  3. Ulangi pemotongan setiap 2 hari saat mengganti air.

Langkah 2: Atur Air dengan Komposisi Tepat

Air adalah sumber kehidupan bunga. Agar buket tetap segar:

  1. Isi vas dengan air bersuhu ruangan hingga ¾ bagian. Hindari air dingin atau panas.
  2. Campurkan zat pengawet alami seperti:
    • 1 sdt gula (sumber nutrisi).
    • 2 sdt cuka apel (mencegah bakteri).
    • ½ tablet aspirin (menstabilkan pH air).
  3. Ganti air setiap 48 jam dan bersihkan vas dari lendir yang menempel.

Langkah 3: Pilih Lokasi Penyimpanan Strategis

Lingkungan sekitar memengaruhi daya tahan bunga. Simpan buket di tempat dengan kriteria berikut:

  • Suhu stabil (18–22°C): Jauhkan dari AC, kipas angin, atau radiator.
  • Cahaya tidak langsung: Sinar matahari langsung mempercepat penguapan dan layu.
  • Sirkulasi udara baik: Hindari area lembap seperti kamar mandi.
  • Jauhkan dari buah matang: Gas etilen dari buah pisang atau apel mempercepat pembusukan.

Langkah 4: Hindari 5 Kesalahan Fatal Ini!

Agar cara merawat bunga buket kamu efektif, jangan lakukan kesalahan berikut:

  1. Mengabaikan kualitas air: Air keruh = sarang bakteri.
  2. Memotong tangkai dengan gunting kertas: Bisa merusak jaringan batang.
  3. Menenggelamkan daun dalam air: Daun membusuk dan mengontaminasi air.
  4. Menyemprot bunga dengan air: Bisa memicu jamur pada kelopak.
  5. Menggunakan vas logam: Zat besi bereaksi dengan air dan meracuni bunga.

Langkah 5: Pakai Bahan Alami untuk Perawatan Ekstra

Untuk hasil maksimal, tambahkan bahan berikut ke air vas:

  • Lemon-lime soda (1:3 dengan air): Kandungan gula dan asam sitratnya mengawetkan bunga.
  • Pemutih pakaian (2–3 tetes): Membunuh bakteri tanpa merusak tangkai.
  • Koin tembaga: Ion tembaga menghambat pertumbuhan jamur.

Langkah 6: Teknik Mengeringkan Bunga untuk Kenangan Abadi

Jika ingin mengawetkan buket sebagai kenangan, coba metode ini:

  1. Gantung terbalik di ruangan gelap dan kering selama 2–3 minggu.
  2. Semprot hairspray pada kelopak untuk mempertahankan warna.
  3. Simpan dalam kotak kaca agar tidak berdebu.

Langkah 7: Kapan Harus Membuang Bunga?

Meski sudah dirawat, bunga tetap memiliki masa kadaluarsa. Tanda buket perlu diganti:

  • Kelopak mulai rontok atau mengerut.
  • Tangkai berlendir dan berbau asam.
  • Air tetap keruh meski sudah diganti.

FAQ Seputar Cara Merawat Bunga Buket

Bolehkah menaruh bunga buket di kulkas?

Boleh, tapi hanya di chiller (bukan freezer) dan maksimal 6 jam untuk situasi darurat.

Apa bunga yang paling tahan lama dalam buket?

Krisan, anyelir, dan bunga lili bisa bertahan 10–14 hari dengan perawatan tepat.

Kesimpulan

Dengan menerapkan cara merawat bunga buket di atas, kamu bisa memperpanjang umur buket hingga 2 minggu sekaligus mengubahnya menjadi kenangan abadi. Ingat, kunci utamanya adalah konsistensi dalam mengganti air, memotong tangkai, dan memilih lokasi penyimpanan ideal. Selamat merawat keindahan bunga dan momen berharga kamu!

Referensi:

  1. The Spruce. “How to Make Cut Flowers Last Longer.” https://www.thespruce.com/how-to-make-flowers-last-longer-7566750
Avatar Dina Andriany

Artikel menarik Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *