Ecobeautify.com – Pernah nggak sih, teman-teman, ngerasa mata tiba-tiba jadi sepet, perih, atau gampang banget capek padahal badan lagi fit-fit aja? Nah, hati-hati ya, bisa jadi itu sinyal dari tubuh dari gejala mata kering yang sering banget kita anggap angin lalu. Padahal nih, kalau dicuekin terus, mata kering ini bisa ganggu banget produktivitas dan kenyamanan kita sehari-hari.
Apalagi di zaman serba digital kayak sekarang, di mana layar gadget udah kayak ‘sahabat’ yang nggak bisa lepas, eh… gejala mata SEPELE alias SEpet, PErih, dan LElah jadi makin sering nongol tanpa kita sadari. Aku sendiri nih, yang kerjaannya nangkring di depan laptop lebih dari 8 jam sehari, paham banget rasanya gimana mata bisa tiba-tiba jadi panas, perih, sampai-sampai buat fokus aja susah!
Awalnya sih aku mikir, “Ah, ini paling cuma gara-gara kurang tidur atau kelamaan mantengin layar.“ Tapi, setelah coba cari tahu dan baca-baca lebih lanjut, baru deh sadar kalau itu tuh ternyata tanda-tanda awal mata kering yang nggak boleh banget diabaikan.
Daftar Isi
Kenalan Dulu Yuk Sama Mata Kering!
Jadi, apa sih sebenarnya mata kering itu? Mata kering, atau yang bahasa medisnya dry eye syndrome, bukan cuma perkara mata lagi ‘ngambek’ sesaat. Ini adalah kondisi di mana mata kita nggak punya cukup air mata berkualitas buat ngelembapin dan ngelindungin permukaannya.
Akibatnya, keseimbangan alami mata jadi terganggu. Air mata kita itu sebenarnya punya tiga lapisan penting, yaitu lapisan minyak lemak paling luar yang mencegah penguapan, lapisan cairan berair di tengah yang paling tebal dan berfungsi membersihkan, serta lapisan lendir di bagian dalam yang membantu air mata menempel di permukaan mata.
Nah, kalau ada masalah di salah satu lapisan ini, bisa deh tuh memicu mata kering. Ketidakstabilan air mata ini, kalau dibiarkan, bisa menyebabkan peradangan dan bahkan kerusakan di permukaan mata kita, lho.

Kelenjar Air Mata dan Saluran Air Mata – Jadi, di atas setiap bola mata kita ada kelenjar khusus yang disebut kelenjar air mata (atau bahasa medisnya kelenjar lakrimal). Kelenjar ini bekerja tanpa henti untuk menghasilkan cairan air mata. Saat kita mengedipkan mata, cairan air mata ini akan tersebar merata dan melapisi seluruh permukaan mata kita, menjaganya tetap basah. Kemudian, jika ada cairan air mata yang berlebih, cairan itu akan dialirkan melalui saluran kecil (saluran air mata) yang ada di sudut mata menuju ke dalam hidung.
Apa Saja Dampaknya Jika Mata Kering Kurang Diperhatikan?
Mungkin kedengarannya sepele ya, “Cuma mata kering aja kok.” Tapi, penting untuk kita tahu bahwa jika kondisi ini kurang mendapat perhatian, dampaknya bisa cukup terasa dan memengaruhi kenyamanan mata kita:
- Gangguan Penglihatan – Pandangan bisa jadi sering kabur atau kurang fokus. Meskipun seringkali bersifat sementara, jika terus berlanjut tentu dapat mengganggu kenyamanan saat bekerja atau beraktivitas lainnya.
- Peningkatan Risiko Iritasi dan Infeksi – Air mata punya peran penting sebagai pelindung alami mata dari kuman dan kotoran. Jika kualitas atau kuantitasnya berkurang, mata bisa menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi.
- Potensi Masalah pada Permukaan Mata – Ini nih yang paling serem! Kalau mata keringnya udah parah dan nggak ditangani, bisa sampai nimbulin luka atau kerusakan di kornea mata kita.
Kondisi seperti ini tentu ingin kita hindari, bukan? Oleh karena itu, menjadi lebih peka terhadap sinyal awal dari mata kita adalah langkah yang baik.
Ini Dia Gejala Mata Kering yang Perlu Kamu Waspadai!
Biar makin waspada, coba deh cek beberapa gejala mata kering alias si SEPELE ini yang sering banget aku alamin (dan mungkin kamu juga!). Ini bukan sekadar “mata capek biasa” lho, tapi beneran sinyal dari mata kita yang butuh perhatian ekstra:
1. Rasa Sepet dan Perih
Ini nih biasanya yang paling pertama kerasa. Mata jadi nggak nyaman, rasanya tuh bukan cuma nggak enak biasa, tapi bener-bener kayak ada ‘sesuatu’ yang ngeganjel atau nyangkut tapi nggak kelihatan. Mirip sensasi kelilipan pasir halus gitu yang bikin pengen ngucek-ngucek mata terus-menerus. Kadang pagi hari pas bangun tidur, mata rasanya lengket dan susah dibuka saking sepetnya. Pengennya sih dikucek biar lega, tapi eh, hati-hati ya, mengucek mata malah bisa bikin iritasi makin parah dan nambah risiko kuman masuk!
2. Mata Gampang Capek
Ini juga langganan banget buat kita-kita si pekerja layar atau yang hobinya baca berjam-jam. Lagi seru-serunya ngetik, ngedit, atau nonton, eh baru sejam dua jam, kelopak mata udah kayak ada magnetnya, narik-narik ke bawah, bawaannya pengen merem terus. Fokus jadi buyar, kerjaan jadi molor, dan mood jadi ikutan nggak enak. Rasanya tuh kayak mata kita abis lari maraton puluhan kilometer, padahal cuma duduk anteng di depan layar. Berat dan bikin nggak produktif banget, kan?
3. Pandangan Kabur Sementara
Pernah nggak sih, lagi fokus banget baca tulisan kecil di layar laptop atau HP, terus pas kamu ngalihin pandangan ke objek lain, eh semuanya jadi ngeblur gitu untuk sesaat? Atau pas lagi asyik nonton, tiba-tiba gambarnya jadi nggak setajem biasanya? Itu tuh bisa jadi salah satu tanda kalau lapisan air mata kita lagi nggak stabil. Akibatnya, cahaya yang masuk ke mata jadi nggak terdistribusi dengan baik, makanya penglihatan bisa jadi kabur atau nggak fokus untuk sementara waktu. Biasanya sih cuma sebentar, tapi kalau kejadiannya sering, kan ganggu banget ya aktivitas kita.
4. Sensasi Panas atau Gatal
Selain perih dan sepet, kadang mata juga bisa ngasih sensasi panas kayak habis kena uap kompor, atau muncul rasa gatel-gatel yang nyebelin di area kelopak dan sudut mata. Bawaannya emang pengen langsung digaruk atau diusap-usap kenceng biar cepet lega. Tapi, inget lagi ya, tangan kita belum tentu bersih. Menggaruk area mata yang lagi sensitif malah bisa nambah masalah baru, kayak iritasi yang makin menjadi atau bahkan risiko infeksi.
5. Anehnya, Mata Malah Berair
Ini nih yang paling unik dan kadang suka bikin kita salah kaprah! Mata katanya kering, kok malah jadi sering banjir air mata? Nah, perlu dipahami nih, air mata yang keluar pas kondisi kayak gini itu beda kualitasnya, teman-teman. Ini namanya reflex tearing, yaitu air mata ‘darurat’ yang diproduksi tubuh secara refleks karena permukaan mata kita mengalami iritasi atau peradangan saking keringnya.
Untuk melihat tanda-tanda mata kering yang lebih lengkap, silakan lihat gambar di bawah ini.

Jadi, meskipun mata jadi berair, rasa nggak nyaman, perih, dan sensasi keringnya itu biasanya tetap aja ada atau malah makin menjadi, karena air mata ‘darurat’ ini nggak punya komponen pelumas yang cukup untuk melapisi mata dengan baik.
Nah, kalau kamu udah mulai ngerasain satu atau bahkan kombinasi dari berbagai gejala SEPELE (SEpet, PErih, dan LElah) ini, itu tandanya mata kamu udah ngibarin bendera kuning nih, minta perhatian lebih! Jangan tunggu sampai jadi bendera merah dan masalahnya makin kompleks ya.
Sering banget kita cuma mikir, “Ah, ini cuma capek biasa, paling nanti juga hilang sendiri kalau tidur cukup atau istirahat sebentar.” Padahal kenyataannya, kalau drama mata kering ini dibiarin berlarut-larut dan nggak ada penanganan yang pas, bisa jadi ‘sinetron’ panjang yang episodenya nggak abis-abis. Ujung-ujungnya, bukan cuma mata yang menderita, tapi produktivitas kita bisa merosot drastis dan hari-hari jadi kurang asyik buat dinikmati.
Solusiku Buat Ngatasin Drama Mata SEPELE? Ya, INSTO Dry Eyes Dong!

Untungnya banget nih, setelah melalui berbagai drama mata kering, akhirnya aku nemu solusi praktis yang bisa langsung diandelin kapan aja dan di mana aja: INSTO DRY EYES. Buatku pribadi, produk ini beneran efektif banget buat bantu ngelembapin mata yang kering kerontang gara-gara kecapean atau kelamaan ‘pacaran’ sama layar gadget kesayangan.
Nggak cuma itu, Insto Dry Eyes ini ternyata juga dirancang untuk meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata, yang kadang dialami oleh teman-teman dengan kondisi tertentu seperti rheumatoid arthritis, keratoconjunctivitis, dan xerophthalmia. Bahkan, bisa juga lho dipakai sebagai pelumas pada mata palsu. Keren ya!
Ngomong-ngomong soal kandungan, setelah aku kepoin lebih lanjut, Insto Dry Eyes ini punya Hydroxypropyl Methylcellulose 3.0 mg yang bekerja memberikan efek pelumas persis kayak air mata alami kita. Ditambah lagi ada Benzalkonium Chloride 0.1 mg. Kombinasi inilah yang bikin mata kita terasa adem dan nyaman lagi, siap buat beraktivitas!
Nyarinya juga gampang pol, di Alfamart atau Indomaret biasanya selalu ada. Denger-denger nih, Insto Dry Eyes juga udah ada kemasan barunya yang lebih modern dan pastinya praktis buat diselipin di tas atau kantong. Jadi, pas gejala mata kering mulai nyerang, cukup aku tetesin 1–2 tetes aja, dan selesai! Mataku langsung berasa seger lagi, kayak habis dikasih minum!
Oh iya, buat teman-teman yang pakai lensa kontak, ada info super penting nih! Pastikan kamu melepaskan lensa kontak saat akan menggunakan Insto Dry Eyes. Setelah diteteskan, tunggu dulu ya sekitar minimal 15 menit sebelum lensa kontaknya dipakai lagi. Ini penting banget biar mata tetap aman dan formulanya bekerja maksimal.
Pengalamanku sendiri selama pakai INSTO DRY EYES ini selalu memuaskan, sih. Mata yang tadinya sepet atau perih jadi jauh berkurang, bahkan setelah seharian penuh berjibaku dengan kerjaan di depan layar. Dan yang paling aku suka, aku jadi nggak perlu sedikit-sedikit panik atau repot ke dokter cuma buat ngatasin masalah mata kering ringan kayak gini. Jadi, ini beneran cara yang efektif, hemat waktu, plus bisa dilakuin sendiri di rumah atau di mana aja pas lagi butuh.
Yuk, Lebih Peduli Sama Kesehatan Mata Kita!

Kita tuh emang sering banget ya kadang kurang memperhatikan masalah-masalah kecil kayak mata kering ini. Mikirnya, “Ah, cuma gini doang, nanti juga hilang.” Padahal, jika kurang diperhatikan, kenyamanan mata kita bisa terusik dalam jangka panjang. Potensi iritasi berlanjut, atau rasa tidak nyaman yang mengganggu kejernihan penglihatan tentu ingin kita hindari.
Makanya, penting banget buat inget terus kampanye #MataKeringJanganSepelein itu, apalagi kalau kamu udah mulai ngerasain gejala-gejalanya. Jadi, buat kamu yang lagi berjuang sama mata sepet, perih, dan lelah, jangan ditunda-tunda lagi ya! Kamu bisa coba kasih pertolongan pertama buat matamu dengan solusi yang praktis seperti Insto Dry Eyes.
📌 Tips Tambahan dari Aku Buat Jaga Mata Tetap Nyaman di Era Digital Ini!
Selain pakai INSTO Dry Eyes pas lagi butuh, ada beberapa kebiasaan baik lainnya yang bisa kita lakuin buat jaga kesehatan mata kita:
- Gunakan tetes mata jika sudah terasa kering.
- Ikuti aturan 20-20-20: setiap 20 menit, lihat benda sejauh 20 kaki selama 20 detik.
- Gunakan filter layar biru di gadget.
- Jangan membaca sambil tiduran.
- Pastikan pencahayaan ruangan cukup.
Penutup: Mata Sehat, Produktivitas Lancar Jaya!
Dari ceritaku ini, semoga teman-teman jadi makin sadar ya betapa pentingnya ngejaga kesehatan mata kita, si ‘jendela dunia’ ini. Jangan pernah anggap sepele sinyal-sinyal yang dikasih mata kita. Ingat terus kampanye #MataKeringJanganSepelein itu! Lebih baik mencegah dan mengatasi sedini mungkin daripada menyesal kemudian.
Buatku, INSTO Dry Eyes udah jadi salah satu sahabat setia buat ngadepin tantangan mata kering di zaman serba digital ini. Dengan mata yang nyaman, kita jadi bisa lebih fokus, produktif, dan pastinya lebih happy ngejalanin semua aktivitas.
Nah, kalau kamu punya pengalaman serupa atau tips lain buat ngatasin mata kering, boleh banget lho sharing di kolom komentar di bawah ini. Siapa tahu cerita kita bisa saling menginspirasi!
Penting Diingat, ya!
Walaupun INSTO Dry Eyes ini nolong banget buat ngatasin gejala mata kering ringan, produk ini sebaiknya nggak digunakan untuk jangka panjang secara terus-menerus tanpa anjuran dokter. Ingat ya, seperti yang sering kita lihat di kemasan obat, Insto Dry Eyes juga punya peringatan “Jangan digunakan rutin jangka panjang”. Jadi, pakailah dengan bijak sesuai kebutuhan.
Kalau keluhan mata keringmu nggak kunjung membaik, sering kambuh, atau dirasa makin parah, jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter mata ya, biar dapat penanganan yang paling tepat. Dan yang paling penting, selalu “BACA ATURAN PAKAI, BILA SAKIT BERLANJUT HUBUNGI DOKTER”. Kesehatan mata kita itu aset berharga, lho!
Tinggalkan Balasan ke Lily Batalkan balasan