5 Puisi Tentang Lingkungan Bersih yang Bisa Kamu Pakai

puisi tentang lingkungan bersih

ECOBEAUTIFY - Lingkungan bersih adalah dambaan kita semua. Udara segar, air jernih, dan tanah subur adalah hak setiap makhluk hidup. Namun, seringkali kita lalai menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Melalui puisi, mari kita sampaikan pesan cinta dan kepedulian terhadap lingkungan, agar generasi mendatang dapat menikmati keindahan dan keseimbangan alam. Berikut beberapa puisi tentang lingkungan bersih.

Inilah 5 Buah Puisi tentang Lingkungan Bersih yang Bisa Jadi Ide Inspirasimu!

Disajikan lima buah puisi karya Dina Andriany yang mengeksplorasi tema kebersihan lingkungan. Karya-karya ini diharapkan dapat membangkitkan kesadaran dan menginspirasi pembaca.

Sajak Bumi Hijau

Bumi hijau, rumah kita semua,
Harus dijaga, lestari selamanya.
Sampah berserakan, pemandangan menyedihkan,
Mari kita bersihkan, bumi menjadi indah.

Sungai mengalir, airnya jernih,
Jangan dikotori, agar tetap bersih.
Pohon rindang, tempat berteduh,
Jangan ditebang, agar tetap hijau.

Mari kita jaga, bumi pertiwi,
Agar tetap lestari, untuk selamanya.

Guruku Alam

Alam guruku, mengajariku banyak hal,
Tentang keindahan, dan keseimbangan yang abadi.
Kebersihan lingkungan, kunci kebahagiaan,
Mari kita jaga, agar tetap lestari.

Angin berhembus, membawa udara segar,
Jangan dikotori, dengan asap dan polusi.
Bumi tempat berpijak, harus dijaga,
Agar tetap subur, dan lestari.

Harmoni Alam

Burung berkicau, di ranting yang hijau,
Udara segar, menyejukkan hatiku.
Sungai mengalir, airnya jernih dan bening,
Keindahan alam, harus kita jaga.

Janganlah kita, merusak keindahannya,
Dengan sampah dan polusi yang membahayakan.
Mari kita jaga, alam semesta,
Agar tetap lestari, untuk selamanya.

Pesan untuk Bumi

Wahai bumi, tempat kita berpijak,
Janganlah kau sedih, karena ulah manusia.
Sampah berserakan, mencemari lingkungan,
Mari kita bersihkan, agar kau tetap sehat.

Air jernih, jangan sampai tercemar,
Pohon rindang, jangan sampai ditebang.
Mari kita jaga, bumi kita tercinta,
Agar tetap lestari, untuk anak cucu kita.

Napas Bumi, Detak Jantungku

Udara pagi, sentuhan lembut di pipi,
Embun membasuh dedaunan, bernyanyi.
Pepohonan menjulang, hijau perkasa,
Menyerap polusi, memberi napas bagi kita.

Sungai mengalir, bening membelah bumi,
Ikan-ikan bermain, riang tak henti.
Tak ada sampah, tak ada limbah mencemari,
Hanya air jernih, mengalirkan kehidupan abadi.

Tanah subur, dipijak kaki telanjang,
Rumput hijau, permadani terbentang.
Bunga-bunga mekar, warna-warni memikat,
Serangga berdengung, harmoni alam bersemi.

Ini bukan mimpi, ini harapan suci,
Lingkungan sehat, dambaan hati.
Bukan hanya untukku, bukan hanya untukmu,
Tapi untuk semua, generasi penerusku.

Mari kita jaga, anugerah Sang Kuasa,
Lingkungan sehat, warisan berharga.
Dengan tindakan nyata, dengan hati yang tulus,
Napas bumi, detak jantungku, tetap berterus.

Penutup

Nah, setelah baca puisi tentang lingkungan, khususnya puisi lingkungan sehat (Napas Bumi, Detak Jantungku) dan beberapa contoh puisi lingkungan bersih pendek ini ("Sajak Bumi Hijau,", "Guruku Alam", "Harmoni Alam," dan "Pesan untuk Bumi"), semoga kita semua makin sadar betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Ayo, mulai saja dari hal-hal kecil, kayak buang sampah pada tempatnya, menanam pohon, dan mengurangi penggunaan plastik! Dengan menjaga kebersihan, kita bisa bantu kelestarian bumi untuk generasi yang akan datang.


TAG: Puisi tentang kebersihan lingkungan sekolah, Puisi tentang kebersihan 3 bait, Puisi tentang lingkungan sekolah 2 bait, Puisi lingkungan sekolah 4 bait, Puisi tentang sampah, Puisi tentang kesehatan pendek

Apakah blog ini bermanfaat? Berikan ulasan untuk perbaikan.
5.0 /5.0
Belum ada ulasan
  • 5
  • 4
  • 3
  • 2
  • 1